Bakamla Cakranegara

Loading

Dampak Pencemaran Laut terhadap Ekosistem dan Kesehatan Manusia

Dampak Pencemaran Laut terhadap Ekosistem dan Kesehatan Manusia


Pencemaran laut adalah masalah serius yang memiliki dampak yang luas terhadap ekosistem dan kesehatan manusia. Dampak pencemaran laut terhadap ekosistem sangat besar, mulai dari kerusakan terhadap kehidupan laut hingga menurunkan kualitas air laut yang berdampak pada berbagai organisme laut.

Menurut Dr. Ananda Putra, pakar lingkungan hidup dari Universitas Indonesia, “Pencemaran laut dapat menyebabkan berbagai jenis kerusakan pada ekosistem laut, mulai dari kematian hewan laut hingga terganggunya rantai makanan di laut.” Hal ini dikarenakan zat-zat kimia berbahaya yang terdapat dalam limbah industri dan domestik yang dibuang langsung ke laut tanpa pengolahan yang memadai.

Selain itu, dampak pencemaran laut juga dapat dirasakan oleh manusia. Menurut World Health Organization (WHO), “Konsumsi ikan yang terkontaminasi oleh zat pencemar dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, seperti kerusakan pada sistem saraf dan kesehatan reproduksi.”

Dampak pencemaran laut terhadap kesehatan manusia juga dapat terjadi melalui kontaminasi air laut yang digunakan untuk berbagai aktivitas manusia, seperti berenang atau menyelam. Menurut Prof. Dr. Budi Santoso, pakar kesehatan lingkungan dari Universitas Gajah Mada, “Kontaminasi air laut dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit dan infeksi pada manusia.”

Untuk mengatasi dampak pencemaran laut terhadap ekosistem dan kesehatan manusia, diperlukan kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat. “Penting bagi semua pihak untuk bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan laut dan meminimalisir limbah yang dibuang ke laut,” kata Dr. Ananda Putra.

Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, diharapkan dampak pencemaran laut terhadap ekosistem dan kesehatan manusia dapat dikurangi secara signifikan. Sehingga laut kita tetap bersih dan sehat untuk dinikmati oleh generasi mendatang.